Minggu, 23 Oktober 2011

Teknologi Basis Data II

Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan operasi – operasi dasar yang berkenaan dengan basis data (database) ?

2. Jelaskan dan berikan contoh masalah redundancy dalam suatu basis data (database) ?

3. Jelaskan keuntungan – keuntungan apa saja dengan diterapkannya basis data (database) pada suatu
     perusahaan ?

4. Jelaskan kerugian - kerugian apa saja dengan diterapkannya basis data (database) pada suatu
    perusahaan ?

5. Berikan contoh suatu database, kelompokkan mana sebagai file / table, dan field / atributnya ?

6. Jelaskan operasi manipulasi apa saja yang dapat dilakukan berkenaan dengan pembentukan
    basis data (database) ?

7. Jelaskan pengertian level konseptual pada abstraksi data ?


Jawab :

1. Operasi-operasi dasar yang berkenaan dengan basis data (database) adalah:
    1). Pembuatan basis data baru (create database) => identik dengan pembuatan arsip yang baru.
    2). Penghapusan basis data (drop database) => identik dengan perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya jika ada.
    3). Pembuatan table baru ke suatu basis data (create table) => identik dengan penambahan map arsip baru  ke sebuah lemari arsip yang  telah ada.
    4). Penghapusan table dari suatu basis data (drop table) => identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
    5). Penambahan / pengisian data baru di sebuah basis data (insert) => identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
    6). Pengambilan data dari sebuah table (retrieve / search) => identik dengan pencarian lembaran arsip  dalam sebuah map arsip.
    7). Pengubahan data dalam sebuah table (update) => identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
    8). Penghapusan data dari sebuah table (delete) => identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

2. Jika table dan program aplikasi diciptakan oleh programmer yang berbeda dengan waktu yang berselang cukup panjang, maka ada beberapa bagian data mengalami penggandaan pada table yang berbeda pada suatu database. Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama ini disebut sebagai redundansi dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk akses lebih tinggi.
   
C o n t o h     Nama, alamat, dan telpon dari mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi tercatat pada table Anggota (pada database Perpustakaan), KRS dan juga pada Keuangan. Apabila kita berbicara sistem yang berbasis jaringan maka 1(satu) table mahasiswa bisa dimanfaatkan oleh beberapa sub database yang menginginkannya.

3.  Keuntungan-keuntungan basis data (database):

1). Mengurangi redudansi data
     Data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
2). Integritas Data
     Dimana data terismpan secara akurat karena tidak adanya redudansi data.
3). Menghindari inkonsisten data
     Sebagai akibat tidak adanya data yang redundansi data, sehingga tidak terjadi
     inkonsisten data, karena data yang akan diupdate cukup dilakukan sekaligus saja.
4). Penggunaan data bersama
     Data yang sama dapat diakses atau dimanfaatkan oleh beberapa user pada saat yang bersamaan.
5). Standarisasi data
     Akibat tidak adanya redundansi, inkonsisten, dan integritas data, maka akan terciptanya adanya
     standarisasi data.
6). Jaminan Keamanan Data (Security Data)
     Data yang tersimpan hanya dapat diakses oleh yang mempunyai otoritas terhadap data tersebut.
7). Menyeimbangkan kebutuhan data
     Data ditentukan prioritas suatu operasi, misalkan antara update dengan retrieve data.

4. Kerugian-kerugian basis data (database):

1). Diperlukan hardware (perangkat keras tambahan) : CPU yang lebih kuat, terminal yang lebih banyak, alat komunikasi.
2). Biaya Performance yang lebih besar : listrik, personil yang lebih tinggi klasifikasinya, biaya telekomunikasi antar lokasi.
3). Rawannya keberhasilan operasi : gangguan listrik, dan komunikasi.
4). Sistem kelihatan lebih kompleks : banyaknya aspek yang harus diperhatikan

5.Contoh Database
Pada database tersebut terdiri dari file / table Dosen,
Matakuliah, Jurusan dan Mengajar.
1. Dosen
Dosen ={nid,nama_d,tempat_lhr,tgl_lahir,jkelamin,alamat,kota,kodepos,gajipokok}
Dengan data value sebagai berikut:

2. Matakuliah
Matakuliah ={kdmk,nama_mk,sks,semester}
Dengan data value sebagai berikut:




3. Jurusan
Jurusan ={kode_jur,nama_jur,sjenjang,nama_kajur}
Dengan data value sebagai berikut:






4. Mengajar
Mengajar ={nid,thn_akademik,smt,hari,jam_ke,kdmk,waktu,kelas,kode_jur}
Dengan data value sebagai berikut:



Implementasi relasi (hubungan antar table) yang ada pada database tersebut dapat dilihat
pada gambar berikut ini (Dengan database MS-SQL Server 2000 dan MS-Access):










Pada gambar tersebut diatas terlihat bahwa pada table mengajar, berelasi kepada table dosen, matakuliah dan jurusan, dikarenakan pada table mengajar tersebut membutuhkan data – data yang ada pada ketiga tabel tersebut, artinya:
• Seorang dosen bisa mengajar lebih dari satu matakuliah pada semester yang sama.
• Satu matakuliah bisa diajar (diampu) oleh banyak dosen dan jurusan.


6. Operasi manipulasi yang dapat dilakukan pada database:


1). Insert :   Kita dapat melakukan pemasukan data – data baru pada file / table dosen, matakuliah, jurusan dan mengajar.
2). Delete :  Kita dapat melakukan penghapusan data yang telah ada pada file / table dosen, matakuliah, jurusan dan mengajar untuk data – data yang tidak diperlukan lagi.
3). Update : Kita dapat melakukan perubahan data – data alamat dan kota seorang dosen pada file / table dosen dikarenakan dosen tersebut pindah alamat, dan kita dapat melakukan perubahan untuk data yang lainnya pada database tersebut.
4). Retrieve : Kita dapat menampilkan Informasi mengenai dosen menurut jenis kelamin, kota alamat dan lainnya, informasi mengenai transaksi mengajar dosen, informasi jurusan, informasi mengenai matakuliah berdasarkan sks nya dan informasi lainnya.

7. Pengertian level konseptual pada abstraksi data:
Level abstraksi data level lebih tinggi yang menggambarkan data apa (what) yang disimpan dalam basis data, dan hubungan relasi yang terjadi antar data. Level ini menggambarkan keseluruhan basis data.Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level phisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis dan keterangan secukupnya. Level ini digunakan oleh database administrator, yang memutuskan informasi apa yang akan dipelihara dalam satu database.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar